Pertemuan 2 - Tipe data dan operasi dasar

 Pertemuan 2 - Tipe data dan operasi dasar

Variabel C++

 

Variabel  adalah  sebuah  kotak  atau  kontainer  yang  berfungsi  untuk menyimpan nilai.

Dalam C++, ada berbagai jenis variabel (didefinisikan dengan kata kunci yang berbeda) sebagai contoh:

int – menyimpan bilangan integer (semua angka) tanpa desimal seperti

123 atau -123

 

double – menyimpan angka desimal seperti 19,999 atau -19,99

 

char  –  menyimpan  karakter  tunggal  seperti  ‘a’  atau  ‘B’.  Nilai  char

dikurung dengan petik tunggal.

 

string – menyimpan teks atau tulisan seperti tulisan “Halo Dunia”. Nilai string dikurung menggunakan tanda petik dobel.

bool – menyimpan dua kondisi yaitu benar dan salah.

 

 

 

Mendeklarasikan variabel C++

 

Untuk membuat variabel, programmer harus menuliskan jenis tidak data dan mengisinya dengan suatu nilai seperti

 

Sintak

     tipe_data nama_variabel = nilai;

 

Dengan variabel tipe adalah tipe data variabel C++ seperti int, double, char, string, bool dan nama_variabel adalah nama dari variabel seperti x atau namaSaya. Tanda sama dengan (=) digunakan untuk mengisi nilai pada suatu variabel.

Untuk membuat variabel yang dapat menyimpan suatu nilai, perhatikan pada contoh berikut. Untuk membuat variabel dengan nama angkaSaya dengan tipe data int dan memberi nilai 15 dapat dilakukan dengan cara berikut.

 

Contoh

 

int angkaSaya = 15;

cout << angkaSaya;

  

Programmer juga dapat membuat variabel tanpa memberi nilai langsung, dan memberi nilai variabel tersebut nanti seperti contoh berikut.

 

Contoh

 

int angkaSaya;

angkaSaya = 15;

cout << angkaSaya;

  

Catat bahwa jika nilai baru dimasukkan pada variabel, nilai tersebut akan menghapus nilai yang sebelumnya dan mengganti dengan nilai yang baru dimasukkan.

 

Contoh

 

int angkaSaya = 15;  // angkaSaya bernilai 15

angkaSaya = 10;      // Sekarang angkaSaya bernilai 10 cout << angkaSaya;   // Menampilkan nilai angkaSaya sama dengan 10

 

 Contoh lain penggunaan tipe data dan variabel

 

Contoh

int angkaSaya = 5; // Integer (Semua angka tanpa desimal)

double angkaDesimalSaya = 5.99;// Floating point number

(dengan angka desimal)

char karakterSaya = 'D';  // Karakter

string teksSaya = "Hello"; // Tulisan (teks)

bool booleanSaya = true;  // Boolean (Benar (true) or salah (false))

 

 Menampilkan Variabel

 

Perintah  objek  cout  digunakan  bersama  dengan  operator  <<  untuk menampilkan variabel.

Untuk mengombinasi teks dan variabel, pisahkan dengan operator <<

seperti berikut.

 

program_2_1.cpp

 

#include <iostream>

using namespace std;

     int usiaSaya = 35;

     int main()

 {

cout << "Saya berusia " << usiaSaya << " tahun.";

 

}

  

Menjumlahkan Variabel

 

Untuk menjumlahkan sebuah variabel dengan variabel yang lain, dapat digunakan operator + sebagai:

program_2_2.cpp

 

#include <iostream>

using namespace std;

 int main()

 {

 int x = 5;

int y = 6;

int sum = x + y;

cout << sum;

 }

  

Mendefinisikan Banyak Variabel

 

Untuk mendefinisikan banyak variabel dengan jenis tipe data yang sama, pergunakan tanda koma untuk memisahkan antar variabel.

 

program_2_3.cpp

 

#include <iostream>

using namespace std;

int x = 5, y = 6, z = 50;

 int main()

 {

cout << x + y + z;

}

Variabel Pengenal C++

 

Semua variabel C++ harus didefinisikan dengan nama yang unik. Nama yang unik ini dinamakan dengan Pengenal. Tanda pengenal dapat berupa

nama pendek seperti x dan y atau lebih spesifik seperti umur, jumlah dan volume. Direkomendasikan menggunakan nama yang mendeskripsikan jenis variabel agar dapat mudah dipahami dan lebih mudah dilakukan perbaikan kode program.

 

// Bagus

int menitPerJam = 60;

 

 // OK, tapi tidak mudah untuk dipahami apa itu arti m int m = 60;

   

Konstanta C++

 

Ketika programmer tidak ingin mengubah nilai suatu variabel, dapat digunakan perintah const. Perintah tersebut akan mendeskripsikan variabel sebagai konstanta yang berarti tidak variabel yang tidak dapat diubah dan hanya bisa dibaca.

 

program_2_4.cpp

 

#include <iostream>

using namespace std;

 const int angkaSaya = 15;

 // variabel angkaSaya selalu bernilai 15

 int main()

 {

angkaSaya = 10;

 //error: variabel 'angkaSaya' hanya bisa dibaca

 }

Programmer harus selalu mendeklarasikan variabel sebagai konstan ketika tidak ingin nilainya untuk berganti contohnya sebagai berikut.

 

program_2_5.cpp

 

#include <iostream>

using namespace std;

     const int menitPerJam = 60;

const float PI = 3.14;

 

 int main()

 {

cout << "Dalam satu jam ada " <<menitPerJam<< "menit";

 cout << "\n";

 cout << "PI bernilai " << PI;

 }

   

Masukan C++

 

Pada materi sebelumnya telah dipelajari perintah cout yang digunakan untuk menampilkan nilai. Selanjutnya akan dipelajari perintah cin yang digunakan untuk mendapatkan masukan dari programmer. Perintah input cin adalah variabel yang membaca data dari keyboard komputer/laptop dengan tanda operator (>>). Pada contoh berikut, programmer dapat memasukkan angka yang disimpan dalam variabel x. Lalu menampilkan nilai x pada terminal.

 

program_2_6.cpp

 #include <iostream>

using namespace std;

int x;

 int main()

 {

cout << "Tuliskan sebuah angka: ";

 // Tuliskan sebuah angka dan tekan Enter

 cin >> x;

 // Mendapatkan nilai dari keyboard

  cout << "Angka tersebut adalah: " << x;

 // Menampilkan x

 }